Rabu, 18 Oktober 2017

MAKNA DARI HARI Deepavali

*Saling MENGHARGAI Itu INDAH 😘😘😘
Ada saudara sedharma merayakan hr suci ribut. klo tetangga sebelah berhari-hari berhari raya TOLERANSI.

Pencerahan tentang perayaan Deepavali.

MAKNA HARI SUCI DEEPAVALI

Deepavali berarti "serangkaian cahaya" dan berasal dari 'Diipaa' "cahaya, lampu" dan 'aavali' "seri, baris". Deepavali dirayakan oleh umat Hindu di masa lalu dan disebutkan dalam sastra seperti Padma Purana dan Skanda Purana.

Sebagai salah satu festival utama bagi umat Hindu se-Dunia, secara spiritual ia menandakan kemenangan cahaya atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, pengetahuan atas ketidaktahuan, dan harapan atas keputusasaan. Persiapan untuk perayaan dan yajna biasanya berlangsung selama lima hari, tetapi malam yang utama pada perayaan Deepavali bertepatan dengan malam yang paling gelap, malam Tilem dalam Kalender Hindu Lunisolar.

Deepavali dirayakan baik oleh umat Hindu, Jain, dan Sikh dan beberapa umat Buddha untuk menandai peristiwa sejarah yang berbeda-beda tetapi semua melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan, pengetahuan atas ketidaktahuan, kebaikan atas kejahatan, dan harapan atas keputusasaan.

Pemaknaan spiritual dari Deepavali dapat bervariasi secara regional, tergantung pada landasan filsafat atau perguruan ajaran Dharma, kejadian dalam sejarah, legenda, dan keyakinan. Pemaknaan Deepavali, di antara lain, adalah sebagai berikut;

KEMBALINYA SRI RAMA, SITA DAN LAKSHMANA
Hindu di seluruh dunia merayakan Deepavali untuk menghormati kembalinya Sri Rama, istrinya Sita dan saudaranya Lakshmana dari pengasingan selama 14 tahun setelah Sri Rama mengalahkan Rahwana. Untuk menghormati kembalinya Sri Rama, Sita dan Laksmana dari Lanka dan untuk menerangi jalan mereka, warga desa menyalakan lampu minyak (Dipa) untuk merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

KEMBALINYA PARA PANDAVA
Deepavali juga merayakan kembalinya para Pandava setelah 12 tahun pengasingan, Vanvas, dan satu tahun "Agyatavas" di Mahabharata.

LAKSHMI
Selanjutnya, Deepavali terkait dengan perayaan Lakshmi, yang dihormati di antara umat Hindu kita sebagai Devi kemakmuran / kekeyaan batin dan istri Deva Vishnu. Bersama dengan Devi Lakshmi, umat Hindu membuat persembahan kepada Ganesha, yang melambangkan awal yang beretika dan kekuatan yang tanpa rasa takut dapat hilangkan segala rintangan; Saraswati, yang mewujudkan inspirasi, sastra, seni, musik dan pembelajaran, dan Kubera, yang melambangkan pembukuan, manajemen harta kekayaan, baik secara fisik maupun spiritual.

VISHNU
Deepavali melambangkan saatnya Vishnu kembali kepada Lakshmi dan tempat tinggal mereka di Vaikuntha; sehingga mereka yang menyembah Lakshmi dapat menerima manfaat dari suasana hati yang baik, dan oleh karena itu diberkati dengan kekayan batin, kesehatan mental, fisik dan material selama satu tahun ke depan.

KALI / DURGA
Ada pula yang merayakan Deepavali dengan cara memuja Devi Kali atau Devi Durga sebagai Adi-Shakti yang mengalahkan Mahishasura, dalam rangkaian festival Kali Puja / Durga Puja.

SRI KRISHNA
Sri Krishna dirayakan pula pada Deepavali karena mengalahkan Narakasura. Orang menandai Gunung Govardhan, dan merayakan berbagai kejadian dalam sejarah tentang Sri Krishna. Hari raya Govardhan Puja dirayakan, dengan 56 atau 108 masakan yang berbeda yang disiapkan, dipersembahkan kepada Sri Krishna, kemudian berbagi dan dirayakan oleh masyarakat setempat.

YAMA DAN NACHIKETA
Beberapa Hindu mengasosiasikan Deepavali dengan legenda Yama dan Nachiketa pada malam Deepavali. Pemaknaan dalam cerita Nachiketa kembali lagi kepada kebenaran dan kepalsuan, kekayaan spiritual yang sejati dan kekayaan material yang sementara dan pengetahuan melawan kebodohan. Cerita tersebut tercatat dalam Katha Upanishad.

TAHUN BARU
Dalam beberapa bagian tertentu di dunia, festival Deepavali menandai awal tahun baru Hindu.

Jadi peristiwa sejarah dan legenda sebagai landasan untuk merayakan Deepavali bervariasi. Namun, mereka semua mengarahkan kepada sebuah kesan penuh dengan sukacita. Perayaan Deepavali yang cemerlang dan bercahaya menjadi sebuah pengingat akan pentingnya pengetahuan, mulat sarira, perbaikan diri, mengetahui dan mencari jalan yang baik dan benar dalam kehidupan ini. Ini adalah sebuah metafora untuk menolak kejahatan, untuk menghilangkan kegelapan dan mewujudkan belas kasih kepada yang lain. Deepavali adalah sebuah perayaan cahaya batin atas kegelapan spiritual, pengetahuan atas kebodohan dan kebenaran atas kepalsuan.

Deepavali adalah sebuah penegasan kembali yang meriah dari keyakinan umat se-Dharma seluruh dunia, bahwa pada akhirnya Kebenaran akan selalu Jaya.

Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dibalik kesuksesan presiden termuda amerika serikat

Akhir pekan kemarin saya membaca kisah tentang Theodore Roosevelt. Anda mungkin sudah  tidak asing lagi dengan nama tersebut. Ya, betul T...