HEBOH, Comvalius Ingin Boyong Pemain Bali United ini ke Liga Thailand, Dirinya Sampai Bersumpah
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
SELEBRASI
- Sylvano Dominique Comvalius berselebrasi setelah membobol gawang
Persela Lamongan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (3/9).
Bali United, Sylvano Comvalius, mengakui bahwa dirinya mengidolakan gaya bermain full-back muda skuat Serdadu Tridatu, I Made Andhika Wijaya (21 tahun).
Hal itu diungkapkan Sylvano Comvalius saat ditemui BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Sempat absen dalam beberapa laga karena cedera engkel, I Made Andhika Wijaya terbilang tampil impresif pada Liga 1musim 2017.
Musim lalu, Andhika tampil sebanyak 25 kali untuk Bali United, di mana 22 di antaranya diturunkan sebagai starter.
Tercatat, Andhika menjadi pemain terbaik kedua dalam hal melancarkan tekel bersih yang berjumlah 92 kali.
"Saya suka Andhika. Saya harap bisa membawa dia ke Thailand suatu hari nanti. Ya, sumpah!," ucap Comvalius.
"Andhika pemain bagus. Dia cepat memahami instruksi pelatih dan pintar membaca permainan di lapangan," tutur striker baru klub Liga Thailand, Suphanburi FC itu.
Adapun Andhika merupakan putera dari legenda hidup sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya.
Meski begitu, Andhika belum sekalipun dipanggil pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla.
Sylvano Comvalius Hadiri Penghargaan Liga 1
Hal itu diungkapkan Sylvano Comvalius saat ditemui BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Sempat absen dalam beberapa laga karena cedera engkel, I Made Andhika Wijaya terbilang tampil impresif pada Liga 1musim 2017.
Musim lalu, Andhika tampil sebanyak 25 kali untuk Bali United, di mana 22 di antaranya diturunkan sebagai starter.
Tercatat, Andhika menjadi pemain terbaik kedua dalam hal melancarkan tekel bersih yang berjumlah 92 kali.
"Saya suka Andhika. Saya harap bisa membawa dia ke Thailand suatu hari nanti. Ya, sumpah!," ucap Comvalius.
"Andhika pemain bagus. Dia cepat memahami instruksi pelatih dan pintar membaca permainan di lapangan," tutur striker baru klub Liga Thailand, Suphanburi FC itu.
Adapun Andhika merupakan putera dari legenda hidup sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya.
Meski begitu, Andhika belum sekalipun dipanggil pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla.
Sylvano Comvalius Hadiri Penghargaan Liga 1
Sylvano Comvalius, tampil paling Indonesia pada malam penghargaan Liga 1 musim 2017 di Hotel Mulia, Senayan, Jumat (22/12/2017).
Sylvano Comvalius terlihat keren dengan setelan jas yang dipadukan dengan kemeja batik.
Yang menarik, hadirin lainnya mengenakan kombinasi "aman" yakni jas dan kemeja putih.
"Saya senang dengan batik. Saya suka hal-hal yang menyangkut tradisi," ucap Comvalius kepada wartawan.
"Ya, saya juga ingin mencoba hal yang berbeda. Saya harap orang-orang pada suka," tutur pemain baru Suphanburi FC itu.
Pada malam penghargaan ini, Comvalius masuk dalam nomine pemain terbaik.
Selain itu, bomber berusia 30 tahun itu juga menyabet predikat top scorer Liga 1.
Sylvano Comvalius terlihat keren dengan setelan jas yang dipadukan dengan kemeja batik.
Yang menarik, hadirin lainnya mengenakan kombinasi "aman" yakni jas dan kemeja putih.
"Saya senang dengan batik. Saya suka hal-hal yang menyangkut tradisi," ucap Comvalius kepada wartawan.
"Ya, saya juga ingin mencoba hal yang berbeda. Saya harap orang-orang pada suka," tutur pemain baru Suphanburi FC itu.
Pada malam penghargaan ini, Comvalius masuk dalam nomine pemain terbaik.
Selain itu, bomber berusia 30 tahun itu juga menyabet predikat top scorer Liga 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar